Inilah 5 Tempat Wisata Menarik di Kuningan yang Wajib Dikunjungi

Inilah 5 Tempat Wisata Menarik di Kuningan yang Wajib Dikunjungi


Jika sebelumnya ZalrizBlog telah menulis artikel tentang Indahnya Wisata Palutungan di Kuningan, kali ini admin akan menulis kembali yang beruhubungan dengan wisata di Kuningan Jawa Barat. Yapps admin akan menulis tentang 5 Tempat Wisata Menarik di Kuningan yang Wajib Dikunjungi

Seperti yang kita ketahui Kuningan Jawa Barat adalah sebuah kota yang memiliki banyak wisata karena memang letaknya mayoritas berada di sekitar lereng Gunung Ciremai



Selain itu tidak hanya warga Kuningan saja nih yang banyak berkunjung di berbagai tempat wisata Kuningan, ada juga dari Cirebon, Indramayu, Majalengka bahkan dari luar kota Ciayumajakuning

Oleh karena itu di sini ZalrizBlog akan memberikan sedikit rekomendasi 5 wisata menarik di Kuningan yang wajib dikunjungi terutama untuk wisatawan-wisatawan yang dari luar Jawa Barat

5 Tempat Wisata Menarik di Kuningan yang Wajib Dikunjungi


  • Telaga Biru Ciceureum
Telaga Biru Ciceureum terletak di Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, tempat wisata ini menjadi tempat yang sangat populer di Kuningan dengan kesegaran alam serta sejuk udaranya
Banyak wisatawan dari luar Jawa Barat juga yang berbondong-bondong ke tempat ini, karena menarik dengan adanya sebuah telaga kecil dengan air yang jernih dan terdapat ikan-ikan

  • Pondok Pinus Palutungan
Pondok Pinus Palutungan ini letaknya tidak jauh dengan tempat wisata Palutungan. Wisata ini bisa menjadi alternatif apabila sobat sudah masuk ke wisata Palutungan dan ingin mencoba destinasi Pondok pinus ini
Disamping setelah berfoto dan selfie di tempat ini sobat juga bisa bersantai terlebih dahulu untuk menikmati pemandangan yang menawan karena memang letaknya berada di sekitaran Gunung Ciremai

  • Waduk Darma
Siapa yang tidak tahu lokasi ini, yappps sebuah waduk yang terletak di Desa Jagara Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan
Tempat wisata yang rekomended untuk rombongan keluarga dengan menyaksikan sebuah waduk, tidak hanya itu saja kita juga bisa menyewa perahu untuk sekedar berkeliling dan berfoto, admin sarankan lebih baik datang pada saat sebelum musim hujan karena waduk akan surut dan indah alami

  • Telaga Nilem
Objek wisata ini tidak jauh dari wisata telaga remis di mana wisata ini menyuguhkan para pengunjungnya dengan telaga yang jernih serta udara yang sejuk
Wisata ini terletak di perbatasan daerah Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan banyak wisatawan yang datang untuk berenang karena kejernihan air telaganya dan masih alami. Untuk memudahkan menemukan tempat ini gunakan aplikasi google maps

  • Curug Bangkong
Objek wisata yang menawarkan keindahan air terjun curug ini yang sekarang menjadi tujuan para wisatawan disamping air terjunnya yang indah juga terdapat spot-spot foto untuk berselfie
Curug ini terletak di Desa Kertawirama Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan cara menemukan lokasinya pun sangat mudah sobat tinggal buka aplikasi google maps dan ketikkan di kolom pencarian dengan "Curug Bangkong di Kuningan" otomatis akan muncul



Gimana keren-keren kan wisatanya? hehe demikian artikel yang dapat ZalrizBlog berikan mengenai 5 tempat wisata menarik yang ada di Kuningan apabila menurut sobat artikel ini bermanfaat jangan lupa share yaa, agar sobat lain juga tahu info artikel wisata ini, terima kasih👀
Syarat Tumbuh Tanaman Buah Naga

Syarat Tumbuh Tanaman Buah Naga


Hallo sobat ZalrizBlog, berhubung sebelumnya admin menulis artikel tentang Macam-macam dan Jenis Buah Naga pada kesempatan kali ini, admin akan menulis artikel tentang syarat tumbuh buah naga

Di Indonesia sendiri tidak cukup sulit untuk menanam tanaman buah naga yang bentuknya unik ini, ternyata buah yang memang berasal dari Meksiko ini juga dapat tumbuh di Indonesia



Nah, hal-hal apa saja sih yang harus kita perhatikan ketika kita akan menanam buah naga, tentunya sebuah syarat tumbuh tanaman merupakan faktor penting bagi sobat karena kita tidak boleh sembarangan untuk menanam buah naga ini

Tanpa penjelasan panjang dan lebar yuk perhatikan penjelasan apa saja sih syarat tumbuh tanaman buah naga di bawah ini

Syarat Tumbuh Tanaman Buah Naga (Hylocereus undatus)

  • Syarat tumbuh tanaman buah naga tidak berbeda jauh dengan tanaman kaktus atau tanaman gurun pasir lainnya. Karena berasal dari daerah gurun pasir yang panas dan kering maka buah naga umumnya tumbuh baik di dataran rendah hingga menengah, yaitu :


  1. Buah naga sepesies Hylocereus undatus, yaitu buah naga dengan daging putih akan tumbuh baik pada ketinggian kurang dari 300 mdpl
  2. Buah naga spesies Hylocereus costaricensis, yaitu buah naga dengan daging super merah (super red) tumbuh baik pada ketinggian 0-100mdpl
  3. Sementara itu buah daga spesies Selenicereus megalanthus, yaitu buah naga dengan kulit kuning, daging putih tanpa sisik, akan tumbuh baik pada daerah dingin dengan ketinggian lebih dari 800 mdpl

  • Tanaman buah naga juga membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh. Oleh karena itu lokasi penanaman buah naga sebaiknya dilakukan di lahan terbuka tanpa naungan. Lahan terbuka juga memberikan sirkulasi udara yang cukup bagi pertumbuhan tanaman. Suhu udara ideal untuk pertumbuhan buah naga antara 26-36 derajat C
  • Kondisi tanah yang disukai adalah tanah yang gembur serta banyak mengandung bahan organik dan hara. pH tanah optimal antara 6-7. Pada tanah masam menyebabkan akar tanaman menjadi pendek dan rusak



  • Tanaman buah naga lebih menyukai kondisi kering dibandingkan dengan kondisi basah dengan curah hujan rendah yaitu 720 mm/tahun. Buah naga masih dapat tumbuh pada curah hujan tinggi yaitu antara 1.000-1.300 mm/tahun, akan tetapi rentang terserang penyakit busuk akar dan busuk batang. Hal ini disebabkan tanaman buah naga tidak tahan genangan air



Meskipun tahan terhadap kekeringan, bukan berarti tanaman buah naga tidak lebih menyukai kondisi kering dibandingkan dengan kondisi basah dengan curah hujan rendah yaitu 720 mm/tahun
 

Buah naga masih dapat tumbuh pada curah hujan tinggi yaitu antara 1.000-1.300 mm/tahun, akan tetapi rentang terserang penyakit busuk akar dan busuk batang. Hal ini disebabkan tanaman buah naga tidak tahan genangan airmemerlukan air

Air merupakan kebutuhan vital bagi tanaman. Oleh karena itu, air harus tersedia dengan baik. Hindari lokasi yang mudah tergenang saat musim hujan, karena tanaman buah naga merupakan tanaman yang sensitif terhadap kelebihan air

  • Curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini adalah sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun. Pada curah hujan 600-1.300 mm/tahun pada tanaman ini masih dapat tumbuh
  • Intensitas sinar matahari yang disukai sekitar 70-80%. Oleh karena itu, tanaman ini sebaiknya ditanam dilahan yang tidak terdapat naungan . Sirkulasi naungan harus baik
  • Pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini akan lebih baik bila ditanam didaerah dataran rendah antara 0-350 m dpl
  • Suhu udara yang ideal bagi tanaman ini antara 26°-36°C dan kelembapan 70-90%
  • Tanahnya harus berareasi baik. Sementara derajat kesasaman (pH) tanah yang disukainya bersifat sedikit alkalis 6,5-7. 

Itulah sobat ZalrizBlog beberapa hal yang harus diperhatikan ketika sobat ingin menanam tanaman buah naga terutama pada syarat tumbuh tanamannya dengan begitu tanaman buah naga sobat akan tumbuh dan berbuah dengan maksimal.

Macam-Macam dan Jenis Buah Naga

Macam-Macam dan Jenis Buah Naga


Jenis Buah Naga - Buah naga adalah buah yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan buah ini merupakan buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Celenisereus

Di Indonesia sudah banyak sekali yang mengonsumsi buah yang satu ini karena memang sangat kaya vitamin, manfaat serta ada juga sebagian yang mengatakan sebagai buah keberuntungan karena bentuknya yang unik seperti telur naga


ZalrizBlog pada kesempatan ini akan membagikan artikel mengenai macam-macam dan jenis buah naga yang ada di Indonesia berdasarkan yang admin temui, baik langsung saja yuk simak penjelasan di bawah ini

Macam dan Jenis Buah Naga


  • Hylocereus undatas (Buah Naga Putih)
Buah naga jenis ini memiliki daging putih dan biji-biji hitam yang kontras dengan kulit merahnya tingkat kemanisannya berkisar antara 10-13 briks, artinya lebih rendah dari jenis lainnya. Bobotnya mencapai 650 gram dengan kulit berwarna merah bersulur hijau

Buah naga putih atau white pitaya adalah jenis yang paling banyak dibudidayakan dan permintaannya sangat tinggi di pasar internasional. Produsen utaama white pitaya ini adalah vietnam, thailand, israel, dan negara-negara amerika


Buah naga berdaging putih ini memiliki bentuk bulat agak lonjong dengan batang berwarna hijau atau hijau tua. Umumnya, tumbuh baik pada ketinggian di bawah 400 m dari permukaan laut dan produktivitasnya menurun hingga 25% jika ditanam pada tempat yang lebih tinggi dari itu. Sementara itu, pertumbuhan batang meningkat

Sisiknya lebih panjang bila dibandingkan buah naga merah, super merah dan kuning. Buah naga putih ini adalah jenis yang pertama kali ditemukan dan dibudidayakan di meksiko

Buah naga putih memiliki rasa lebih asam dari pada buah naga merah maupun kuning dengan kandungan vitamin c lebih tinggi dari pada jenis lainnya. Daging buahnya memiliki kandungan protein, mineral, seng, serat, besi, karbohidrat, vitamin b1, beta karoten ,vitamin b2, fosfor, pro vitamin A, niasin dan kalsium


  • Hylocereus polyrhizus (Buah Naga Merah)
Buah naga merah ini memilki duri yang lebih rapat pada batang dan cabangnya serta berpostur lebih kekar dari pada buah naga putih dengan daging berwarna merah keunguan. Buah naga merah ini rajin berbunga dengan kemampuan berbunga sepanjang tahun.
 

Namun, hal itu tidak berarti produktivitas juga tinggi karena tingkat keberhasilan bunga menjadi buah hanya sekitar 50 %. Selain itu, buahnya juga lebih kecil dari pada buah naga daging putih, sehingga di kalangan pihak yang membudidayakan buah naga, buah naga ini di anggap rewel

Dengan lokasi penanaman di ketinggian dari rendah sampai sedang, buah naga jenis ini mampu menghasilkan bobot rata-rata sampai 500 gr. Buah naga merah memilki kandungan rasa manis mencapai 15 briks.  Pembudidaya terbesar buah naga adalah cina, dan australia

  • Hylocereus codtaricensis (Buah Naga Super Red)
Buah naga super red adalah buah nag yang memiliki daging super merah. Buah ini tumbuh dengan baik seperti buah naga jenis lainnya di daerah dengan sinar matahari yang cukup pada datran rendah hingga sedang. Buah naga super red ini memilki batang lebih lebih besar di banding buah naga lainnya.


Bentuknya bulat dengan sulur berwarna merah .Kulit buah berwarna merah bersulur dengan bobot mencapai 500 gr/ buah.  Si super red ini memiliki tingkat kemanisan 13-15 briks

  • Selenisereus megalanthus (Buah Naga Kuning)
Buah naga kuning memilki ukuran lebih kecil di bandingkan uah naga lainnya. Kulit buahnya berwarna kuning hampir tak bersisik sehingga sering di sebut sebagai "kaktus apel" 

Selain ukuran buahnya yang kecil, tanaman buah naga memilki ukuran yang lebih ramping di banding tanaman buah naga lainnya dengan batang berwarna hijau terang


Buah naga kuning merupakan buah naga dengan rasa termanis dengan tingkat kemanisan mencapai 18 briks. Namun, buah naga ini belum di kenal luas, harganya pun relatif masih tinggi

Buah ini sudah mulai di budidayakan sebagai tanaman pekarangan di kediri, jawa timur, tetepi masih terbatas. Sementara hanya israel dan kolombia yang sudah mebudidayakannya. Mungkin hak ini di pengaruhi  oleh ukurannya yang kecil sehingga di anggap kurang menarik

Buah naga kuning paling cocok di tanam di ketinggian lebih dari 800 meter dpl. Umumnya, pembudidaya israel menambah net senagai naungan untuk tanaman buah naga.


  • Buah Naga Hitam
Buah naga hitam sebenarnya adalah pengembangan dari buah naga merah yang diberi perlakuan pupuk natural hitam. Pupuk ini merupakan campuran ampas jamu, kotoran sapi, abu sekam, dan cengkok cengkih. 

Pemberian pupuk ini meningkatkan kandungan beta karoten dalam buah , sehingga warna bauah yang asalnya merah menjadi lebih gelap dan cenderung hitam. Buah naga hitam memilki kandungan beta karoten mencapai 500 mg


Selain itu kandungan vitamin E dan antioksidannya cukup tinggi dan baik untuk kesehatan tubuh.
Harga jualnya yang tinggi menjadi salah satu penyebab buah ini banyak di budidayakan dan di kembangkan saat ini. 

Jenis ini di kembangkan oleh Prof. DR.H.KPH.A.P Kusumoningrat Ph.D pada tahun 2003. Berlokasi di lereng  gunung wilis kediri, jawa timur . idealnya buah naga tumbuh diketinggian kurang dari 400 meter dpl. 

Namun khusus untuk buah naga hitam memiliki keistimewaan untuk tumbuh di ketinggian 1000 dpl. Membudidayakan buah naga hitam ini pun tak sulit, karena dia tak memerlukan suhu yang terlalu panas seperti buah naga yang lainnya. Utamanya adalah menjaga kebersihan lingkungan di sekitar lahan


Itulah artikel mengenai macam-macam dan jenis buah naga yang dapat ZalrizBlog sampaikan, jangan lupa share ya agar sobat lain juga tau artikel ini. Semoga bermanfaat👀
Tanaman Kina : Klasifikasi, Budidaya dan Pemeliharaannya

Tanaman Kina : Klasifikasi, Budidaya dan Pemeliharaannya


Tanaman kina adalah salah satu tumbuhan yang hidup di hutan dan sangat langka, karena jarang dikembangkan secara umum di perkebunan rakyat. Tanaman kina sejak lama dikenal sebagai tanaman biofarmaka, atau tanaman yang termasuk dalam bahan baku obat-obatan. Bagian tanaman yang digunakan adalah bagian kulit karena dapat mengobati malaria dan penyakit lainnya

Sebagaimana disebutkan, kulit kina merupakan bahan baku obat penyakit malaria dan penyakit jantung. Obat tersebut sangat diperlukan untuk kesehatan manusia. Di samping sebagai bahan obat seperti untuk depuratif, influenza, disentri, diare, dan tonik. Kina juga digunakan sebagai bahan baku kosmetika, minuman penyegar dan industri penyamakan



Klasifikasi Tanaman Kina

Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Keluarga : Rubiaceae
Genus : Chinchona
Spesies : Chinchona spp.

Morfologi Tanaman Kina

Syarat Tumbuh

  1. Curah hujan tahunan untuk lokasi budidaya kina yang ideal adalah 2.000-3.000mm/tahun dan merata sepanjang tahun.
  2. Tanaman ini menyukai daerah dengan ketinggian 800-2.000 mdpl dengan ketinggian optimum untuk budidaya tanaman kina adalah 1.400-1.700 mdpl.
  3. Tanaman tumbuh baik pada temperatur antara 13,5-210 C.
  4. Tanaman menghendaki daerah beriklim lembab dengan kelembaban relatif harian minimum dalam satu tahun 68 % dan 97 %.
  5. Tanah yang cocok untuk tanaman kina adalah subur, gembur, banyakmengandung bahan organik, tidak bercadas dan berbatu.
  6. Derajat keasaman (pH) antara 4,6-6,5 dengan pH optimum 5,8

Jenis Tanaman Kina

  1. Chinchona succirubra, Tanaman berupa pohon dengan tinggi hingga 17m, cabang berbentuk galahyang bersegi 4 pada ujungnya, mula-mula berbulu padat dan pendekkemudian agak gundul dan berwarna merah. Daun letaknya berhadapan danberbentuk elips, lama kelamaan menjadi lancip atau bundar, warna hijausampai kuning kehijauan, daun gugur berwarna merah.
  2. Chinchona calisaya, Letak daun berhadapan, bentuk bundar sungsang lonjong, panjang 8-15cm, lebar 3–6cm, permukaan bagian bawah berbulu halus seperti beludru terutama pada daun yang masih muda, panjang tangkai 1–1,5cm. Bunga bentuk bintang, berbau wangi dengan ukuran panjang 9mm.
  3. Chinchona ledgeriana, Tinggi pohon antara 4–10m, cabang bentuk segi empat, berbulu halus atau lokos. Daun elip sampai lanset, bagian pangkal lancip dan tirus, ujung daun lancip dan jorong, helaian tipis, berwarna ungu terang tetapi daun muda berwarna kemerahan, tangkai daun tidak berbulu, berwarna hijau atau kemerahan, panjang tangkai 3–6 mm. Ukuran daun panjang 25,5–28,5cm,lebar 9–13cm.

Budidaya Tanaman Kina

  • Pembibitan Tanaman
Kina banyak diperbanyak dengan cara vegetatif, penyiapannya dilakukan dengan semai sambung, stek sambung, semai ledger, dan stek ledger
  • Penanaman
  1. Pembuatan Lubang Tanam, lubang tanam dapat dilakukan antara 20x20x40cm sampai 30x30x40cm.
  2. Periode Tanam, dilakukan pada awal musim hujan kondisi tersebut untuk menghindari penguapan dari penguapan yang terlalu tinggi.
  3. Tanaman Pelindung, tanaman pelindung ini berupa legum Crotalaria atau Tephrosia.
  • Pemeliharaan
  1. Penyulaman, Penyulaman dilakukan satu bulan setelah penanaman, dilakukan secara terus-menerus sampai 3 bulan, menjelang kemarau.
  2. Penyiangan,   Penyiangan dimaksudkan untuk penggemburan tanah sedalam 10 cmdengan menggunakan cangkul. Penyiangan dilakukan 1,5–2 bulan sekali. Kegiatan penyiangan sampai umur 2-3 tahun.
  3. Pembumbunan, pembumbunan dilakukan pada tanaman muda saat pemberian pupuk organik kompos
  4. Pemupukan. Pemupukan dibagi menjadi 2 yaitu dengan pupuk organik dan pupuk konvensional.
Pupuk organik diberikan untuk tanaman muda sekitar 5-7kg pertanaman per 2-3bln, sedangkan tanaman dewasa 10-12 kg pertanaman per 6 bulan. Pemupukan konvensional, dapat dilakukan dengan dosis sebagai berikut :


Organisme Pengganggu Tanaman

  • Hama
  1. Ulat
  2. Penggerek cabang merah (Zeuzera coffeae)
  3. Penggerek pangkal batang (Phasus damor)
  4. Penggerek cabang (Xyleberus Sp)
  5. Penggerek pucuk (Alcalides chinchonae)
  6. Kutu putih (Pseudaulacaspis pentagona)
  7. Helopeltis (Helopeltis theivora, H. Antonii)
  • Penyakit
  1. Kanker batang
  2. Jamur upas (Upasia salmonicolor)
  3. Mopog (Rhizoctonia solani)

Pasca Panen

  • Penyortiran basah
Penyortiran basah dilakukan pada saat tanaman kina baru dipanen lalu dicuci dengan air bersih hingga semua kotoran tidak nampak.
  • Pengeringan
Pengeringan dilakukan hingga kadar airnya dibawah 8%, teknis pengeringannya dapat menggunakan teknologi oven atau dengan penjemuran sinar matahari.
  • Penyortiran kering
Selanjutnya lakukan sortasi kering pada bahan yang dikeringkan dengan memisahkannya dari benda-benda asing atau kotoran-kotoran lain. Timbang jumlah bahan hasil penyortiran ini (untuk menghitung rendemennya).
  • Pengemasan
Pengemasan dilakukan pada wadah yang bersih dari kotoran serta kedap udara agar kulit tanaman kina terbebas dari kontaminasi benda luar.

Panen

  • Penyimpanan
Kondisi gudang harus dijaga agar tidak lembab dan suhu tidak melebihi 300°C,dan gudang harus memiliki ventilasi baik dan lancar, tidak bocor, terhindardari kontaminasi bahan lain yang menurunkan kualitas bahan yangbersangkutan, memiliki penerangan yang cukup (hindari dari sinar mataharilangsung), serta bersih dan terbebas dari hama gudang



Demikian artikel yang dapat ZalrizBlog berikan mengenai Budidaya Tanaman Kina, Klasifikasi dan Pemeliharaannya apabila menurut sobat ertikelnya bermanfaat, jangan lupa share yaa, terima kasih👀
Budidaya Adenium (Kamboja Jepang) dan Cara Pemeliharaannya

Budidaya Adenium (Kamboja Jepang) dan Cara Pemeliharaannya


Budidaya Adenium (Kamboja Jepang) dan Cara Pemeliharaannya. Adenium atau biasanya apabila disebut bunga kamboja merupakan tanaman hias yang cukup banyak peminatnya dan sudah tinggi tingkat penjualannya karena memang bunganya yang cantik dan indah

Adenium atau kamboja jepang (nama kamboja jepang sendiri sebenarnya cukup menyesatkan, karena sering diidentikkan dengan kamboja yang sering ditemukan pada areal pemakaman sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari jepang


Padahal Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika, tepatnya dari daerah gurun pasir yang kering, mulai dari daratan Asia Barat sampai Afrika.

Pada kesempatan sekarang ZalrizBlog akan membagikan artikel dan sedikit tips mengenai Budidaya Adenium dan cara pemeliharaannya


Sebelum ke pembahasan cara budidayanya alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu klasifikasi dari tanaman Adenium ini

Klasifikasi Tanaman Adenium


Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Adenium
Spesies : A. obesum

Cara Pemeliharaan

Adenium merupakan tanaman sukulen yang berasal dari daerah tropis, Adenium akan mati pada saat terjadi kombinasi dari keadaan dingin dan basah ataupun dengan terlalu banyak menyiram pada media yang lengket dan drainase yang tidak bagus

Namun keadaan dingin ini (di bawah 10 derajat celsius) tidak dijumpai disetiap wilayah Indonesia kecuali pegunungan sehingga tanaman ini dapat lebih cepat tumbuh dengan mendapatkan panas yang cukup serta air yang cukup pula

Media Tanam

Adenium membutuhkan media yang cukup udara dan mampu untuk menahan kelembapan agar pertumbuhannya maksimal

Cara pemupukan juga perlu diperhatikan apakah akan secara siram (dilarutkan dalam air siraman) atau dengan dicampur ke media atau letakkan diatas media 

Bahan Dasar yang Digunakan

  1. Pasir Malang
  2. Pasir Bangunan
  3. Sekam Mentah
  4. Sekam Bakar
  5. Cocopeat
  6. Batu Apung
  7. Pupuk Kandang
  8. Pupuk Kompos



Komposisi Media Adenium

Komposisi 1 : terdiri dari pasir malang, sekam bakar, sekam mentah, pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1

Komposisi 2 : terdiri dari pasir bangunan, sekam bakar, sekam mentah, pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1

Komposisi 3 terdiri dari pasir malang atau batu apung, sekam bakar, pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:2:1

Masih banyak komposisi media tanaman Adenium ini yang terpenting ialah pourous dan tidak terlalu mengikat air terlalu lama, Adenium tidak baik dengan media terlalu mengikat banyak air usahakan menggunakan media yang berongga.

Pot/ Wadah Tanam

Segala macam pot dapat dipakai, usahakan tidak menggunakan dari bahan keramik karena bisa memungkinakan mengalami pecah

Lubang drainase harus besar, usahakan untuk menjamin tidak adanya penyumbatan air yang berakibat fatal

Pengairan/Penyiraman

Seberapa banyak Adenium disiram tergantung pada dari masa tumbuh Adenium tersebut. Jangan biarkan media sampai kering pada saat tanaman sedang tumbuh (terlihat ada bakal daun yang tumbuh membesar), bahkan pada saat tumbuh dapat disiram setiap hari asal media dan drainase bagus

Lain hal saat pertumbuhan berhenti pada saat tidak ada bakal daun baru media harus dibiarkan mengering sebelum dilakukan penyiraman berikutnya agar bonggo tanaman ini tidak mengerut

Lingkungan

  1. Suhu, Adenium menyukai suhu panas sedang seperti di daerah tropis(30-35 derajat celcius). Namun, semakin panas akan mengakibatkan bunga berumur pendek atau cepat layu. Suhu yang dingin pada malam hari (di bawah 10 derajat celcius) akan meyebabkan adenium berhenti tumbuh
  2. Kelembaban, kelembaban yang tinggi sangat disukai adenium. Saat musim hujan adalah saat di mana kelembaban tinggi, tapi adenium harus terlindungi dari curahan hujan agar sesuai dengan kebutuhan airnya. Untuk itu, rumah kaca akan sangat membantu. Namun jika budget terbatas, dapat pula digunakan plastik transparan untuk menutupi curahan hujan tanpa menghalangi sinar matahari yang masuk. Warna bunga akan kurang keluar jika keadaan lingkungan terlalu kering. 
  3. Sinar Matahari, sinar matahari penuh akan disukai oleh adenium terutama saat kelembaban tinggi. Namun hati-hati dengan bonggol yang terekspos terik matahari karena dapat terbakar. Seringkali para pembiak menggunakan koran bekas untuk membungkus bonggol yang berada di permukaan agar tidak tersengat terik matahari. Agar dapat berbunga dengan baik, kebanyakan adenium butuh paling tidak 4-5 jam cahaya matahari langsung
  4. Hujan, sedikit terkena hujan akan baik bagi adenium. Saat hujan terlalu banyak menerpa, maka hujan harus dihalangi misalnya dengan atap plastik transparan. Hujan yang terlalu banyak, apalagi dikombinasi dengan suhu yang dingin dapat menyebabkan bonggol membusuk
  5. Pemupukan, Kuncinya adalah sedikit dan sering. Jika adenium mendapat kondisi yang ideal, maka dia dapat tumbuh dengan sangat cepat. Namun jika terlalu banyak pupuk, maka adenium akan mati. Untuk yang tidak suka repot, cukup tambahkan pupuk untuk kaktus ataupun pupuk kandang yang merupakan slow release fertilizer, sehingga tak akan membunuh adenium. Pupuk kimia biasa seperti urea, KCL, TSP dapat pula digunakan karena harganya yang lebih murah, namun dosisnya harus sangat diperhatikan karena sangat mudah untuk menjadi kebanyakan. Biasanya pupuk kimia ini dilarutkan dalam air siraman agar penyerapan jadi merata dan optimal. Jenis pupuk disesuaikan dengan kebutuhan. Kombinasi yang pas membutuhkan coba-coba disesuaikan dengan keadaan media, tingkat pertumbuhan, dan stressing (untuk pertumbuhan atau untuk pembungaan). 
  6. Pemangkasan, Adenium yang batangnya sudah terlalu panjang haruslah dipangkas. Tak perlu takut tanaman akan mati jika tanpa daun, karena adenium sudah punya cadangan makanan di bonggolnya untuk dapat bertahan hidup. Pemangkasan ini berguna untuk menyegarkan kembali agar tampak lebih indah. Agar adenium bercabang lebih dari satu, maka pemangkasan dilakukan saat adenium sedang tumbuh (bukan masa dorman). Jika waktunya salah, maka adenium tidak akan bercabang banyak, melainkan hanya tumbuh satu tunas saja. Setelah beberapa minggu tunas baru akan muncul, jadi haruslah sabar dan jangan terlalu banyak menyirami. Pemangkasan ini juga berfungsi memacu pembungaan yang banyak. Biasanya, bunga yang banyak akan tumbuh setelah 3 bulan sebelumnya dipangkas dan diberi stressing pada pembungaan

Cara Perbanyakan

  1. Biji/benih
  2. Sambung
  3. Stek
  4. Cangkok

Cara Menyilang

    1. Pilih bunga yang sudah tua (umur 4 hari) untuk diambil serbuk sari-nya.
    2. Gunakan kuas ataupun cottonbud yang basah untuk mengambil serbuk sari. Jika perlu sobek sebagian bunga agar serbuk sari yang berwarna kuning tersebut kelihatan.
    3. Pilih bunga yang segar (umur 2 hari) untuk indukan betina.
    4. Buka bagian tengah bunga sampai kelihatan putiknya. Putik bunga berwarna putih kehijauan dan sedikit lengket.
    5. Oleskan serbuk sari pada putik tersebut.
    6. Setelah 4 hari bunga akan gugur dan akan muncul buah berbentuk polong

    Cara Menyambung/Grafting

      1. Potong batang bawah berbentuk V.
      2. Potong batang atas berbentuk V, kebalikan dari batang bawah.
      3. Masukkan batang atas ke batang bawah di potongan yang telah dibuat.
      4. Cocokkan kambium di batang atas dan si batang bawah di salah satu sisi. Sebenarnya pencocokan di kedua sisi lebih baik, tapi besar batang atas dan batang bawah haru s sama.
      5. Sambungan ditali dengan tali plastik seerat mungkin.
      6. Lindungi sambungan tersebut dari air dengan cara menutupinya dengan plastik transparan.
      7. Setelah sambungan menyatu dengan baik (sekitar 1 bulan) lepaskan ikatannya.

      Menyelamatkan Akar Membusuk

        1. Gunakan media yang porous.
        2. Lubang drainase harus lancar.
        3. Jika adenium sedang bukan dalam masa tumbuh aktif, maka media harus dibiarkan sedikit mengering sebelum dilakukan penyiraman berikutnya.
        4. Catatan: seringnya menyirami tergantung berbagai faktor seperti: adenium sedang aktif tumbuh atau tidak, umur adenium, besar adenium, daya dari media untuk menahan air, dan besarnya pot. Jadi, adenium dapat disirami tiap hari, dua hari sekali, tiga hari sekali, berbeda-beda menurut kebutuhan dari masing-masing tanaman



        Demikian artikel yang dapat ZalrizBlog bagikan mengenai budidaya Adenium dan cara pemeliharaannya, apabila artikel ini bermanfaat bagi kalian jangan lupa share ya, terima kasih👀