Rekomendasi Merk Aksesoris Motor Terbaik

Rekomendasi Merk Aksesoris Motor Terbaik


Rekomendasi merk aksesoris motor terbaik - Sobat termasuk orang yang senang memodifikasi motor? atau mungkin memang sudah menjadi hobi kalian yang memang senang dengan dunia otomotif.

Tidak salah memang apabila kesenangan atau hobi kita memodifikasi motor yang kita miliki agar terlihat lebih indah dan elegan, sehingga hati kita seperti merasa senang apabila motor kita sendiri telah dimodifikasi.


Sebenarnya memodifkasi motor juga tidak hanya sekedar menjadi hobi dan kesenangan tersendiri, pada sebagian orang melakukannya untuk mengikuti sebuah kompetisi lomba modifikasi motor bahkan sudah banyak komunitasnya.


Sehingga bagi beberapa orang juga beranggapan bahwa hal ini juga dapat menghasilkan uang dengan mengikuti lomba modifikasi motor tersebut tadi.

Jika memang demikian, sobat menyukai dengan dunia otomotif dan gemar memodifikasi motornya untuk kesenangan tersendiri. Kali ini admin akan memberikan informasi yang mungkin bisa bermanfaat buat sobat yang hobi memodifikasi motor ini.

Toko Merk Aksesoris Motor Terbaik


Nah, buat sobat yang menyukai memodifikasi motornya kalian bisa membeli aksesoris motor terbaiknya di sini. Admin sangat merekomendasikan untuk membeli di sini karena selain harganya yang murah dan terjangkau seller tokonya pun selalu responsif.

Barata Part & Aksesoris Shop


Seperti penjelasan di atas nih sobat, buat kamu yang gemar dan hobi memodifikasi motor untuk terlihat lebih keren dan elegan sobat bisa membelinya di Barata Part & Aksesoris Shop dengan membeli aksesoris & part motor di sini sobat dapat memiliki keuntungan atau kelebihan seperti di bawah ini :

Keuntungan/Kelebihan


  1. Tokonya mudah diakses karena sudah terverifikasi di Tokopedia
  2. Sellernya responsif serta ramah
  3. Pengiriman mudah, aman dan cepat
  4. Banyak pilihan Aksesoris dan Part motornya
  5. Uang kembali 100% jika barang tidak sesuai


Nah sobat itulah rekomendasi merk aksesoris motor terbaik yang dapat ZalrizBlog bagikan sobat dapat langsung kunjungi tokonya juga di tokopedia dan bisa langsung melihat beberapa pilihan aksesoris dan part motor yang ada.

5 Cara Mengatur Ukuran Kertas F4 di Microsoft Word 2016

5 Cara Mengatur Ukuran Kertas F4 di Microsoft Word 2016


Cara Mengatur Ukuran Kertas F4 di Ms. Word 2016 - Sobat termasuk orang yang gemar mengerjakan sesuatu terutama dalam tugas untuk mengetik menggunakan aplikasi Ms. Word?

Jika iya, mungkin sobat pernah dong saat ketikan tugas pekerjaan, kuliah maupun sekolah sudah selesai tiba-tiba kita teringat ukuran kertas yang di cetak atau print harus menggunakan kertas F4, karena biasanya pada Ms. Word sudah terdefault dengan ukuran A4.


Nah, pada kesempatan kali ini ZalrizBlog akan membagikan tutorial tentang cara setting ukuran kertas F4 di Ms. Word 2016. Tutorial ini juga bisa dilakukan pada versi Ms. Word sebelumnya baik itu 2007, 2010, dan 2013.


Mungkin pada sebagian orang jika tidak teliti, menganggap bahwa ukuran F4 dan Legal itu sama padahal sangat berbeda jika dilihat dari ukurannya.

Ukuran Kertas F4 di Ms. Word


  • Jika dilihat untuk ukuran inchi yakni width = 8,5" dan height = 13"
  • Jika dilihat untuk ukuran cm yakni width = 21,59 cm dan height = 33 cm

Sobat juga pasti pernah kan? Ketika lembar kerja yang akan kita cetak ternyata terpotong atau tidak sesuai dengan tampilan yang ada di lembar kerja Word, nah makanya sobat harus setting terlebih dahulu ukuran kertas F4 sesuai dengan ukuran yang di atas tadi

Apabila ruler sobat masih berukuran dengan tampilan inchi, sobat bisa ubah pengaturannya, dapat dilihat dengan Cara Merubah Ukuran inchi ke cm pada Microsoft Word

Cara Mengatur Ukuran Kertas F4 di Ms. Word


Bang, lalu seperti apa sih cara mengatur ukuran kerta F4 di Ms. Word, soalnya saya masih bingung? Oke deh buat sobat yang ingin tahu lebih jelas seperti apa cara setting ukuran kertas F4 di Word, perhatikan uraiannya di bawah ini

Langkah Setting Ukuran Kertas F4


  1. Buka aplikasi word 
  2. Pada halaman kerja pilih Layout


  3. Kemudian pilih Paper, atur lebar dan tinggi kertas sesuai ukuran kertas F4, simpan secara default jika sobat ingin menyimpannya secara default, klik Ok


  4. Selesai, ukuran pada halaman kerja Word sudah menjadi ukuran kertas F4
  5. Enjoy!


Demikian tutorial mengenai cara mengatur ukuran kertas F4 pada Ms. Word 2016, sekali lagi tutorial ini juga dapat dilakukan pada versi Ms. Word sebelumnya baik itu 2007, 2010, dan 2013 karena pada intinya sama mungkin hanya tampilan saja yang agak berbeda


Nah, gimana sobat? Mudah bukan tutorial cara setting ukuran kertas F4 ini. Dengan begitu apabila akan print, otomatis nggak akan terpotong lagi pada kertas F4. Terima kasih semoga bermanfaat👀

Aplikasi yang Kamu Butuhkan saat Berbisnis di Rumah

Aplikasi yang Kamu Butuhkan saat Berbisnis di Rumah


Tahun 2020 sudah berlalu tapi tidak begitu dengan pandemi yang melanda Indonesia dan seluruh penjuru dunia.

Kita masih perlu waspada sehingga tetap menerapkan protokol kesehatan, mengurangi kegiatan di keramaian, sampai bekerja dari rumah. Masih banyak pula orang yang belum mendapatkan pekerjaan saat pandemi karena banyak faktor.


Maka itu, banyak orang yang memilih jalan berbisnis di rumah selagi menunggu pekerjaan baru datang atau bahkan menjadikan bisnis ini sebagai pemasukan utama. Kalau kamu ingin memulai bisnis juga, ada beberapa hal yang kamu butuhkan, contohnya saja mesin kasir portable yang mudah digunakan. 

Tapi kalau untuk permulaan, kamu bisa menggunakan beberapa aplikasi ini terlebih dahulu untuk memulai bisnis. Aplikasi ini bisa digunakan untuk kamu yang akan berbisnis jualan online. Apa aja sih aplikasinya, simak terus ulasan ini ya!

Rekomendasi Aplikasi Bisnis di Rumah


Buat kamu yang mungkin di rumah dan memutuskan untuk berbisnis di rumah karena mungkin terdampak dari adanya pandemi ini, admin akan membagikan aplikasi bisnis di rumah yang direkomendasikan untuk kamu gunakan, yuk simak ulasannya di bawah ini

Aplikasi Pemasaran


Kunci utama dalam berbisnis online dari rumah adalah cara memasarkan produk yang akan dijual dengan baik. Aplikasi pemasaran bakal sangat kamu butuhkan untuk mendatangkan calon konsumen. 

Nggak perlu yang berbayar atau susah untuk digunakan, cukup unduh aplikasi resmi yang gratis untuk mengedit foto dan video, mendesain konten, dan aplikasi lain untuk membuat konten untuk dipasarkan secara online.


Selain itu, kamu juga butuh aplikasi unggah otomatis di media sosial. Aplikasi ini ada yang berbayar maupun tidak. Kalau berbayar tentunya akan mendapatkan fitur yang lebih lengkap dan menguntungkan. 

Tapi jangan berkecil hati buat kamu yang masih harus menyimpan uang untuk berlangganan aplikasi berbayar. Menggunakan aplikasi pemasaran yang gratis pun juga sudah bisa memaksimalkan kinerjamu kok, asal kamu paham benar bagaimana memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan secara gratis.

Aplikasi Keuangan


Membicarakan tentang bisnis, pasti nggak jauh-jauh dari keuangan. Banyak aplikasi keuangan yang bisa kamu gunakan. Seperti pencatatan keluar masuk keuangan, rencana pengeluaran, dan lainnya.

Supaya kamu nggak harus mengunduh terlalu banyak aplikasi, kamu cukup menggunakan aplikasi kasir yang biasanya sudah menyediakan berbagai fitur sekaligus.


Mulai dari pencatatan penjualan produk, pengeluaran dan pemasukan keuangan, mengelola stok barang, sampai menyediakan laporan analisis bisnis. Tentu aplikasi ini bakal sangat membantumu saat melakukan bisnis karena tidak perlu mencatat secara manual.

Nah, itulah aplikasi yang kamu perlukan kalau sudah memulai bisnis. Jadi, kamu sudah siap berbisnis di rumah?
Tips Meningkatkan Penjualan di Era Digital Agar Tidak Ketinggalan

Tips Meningkatkan Penjualan di Era Digital Agar Tidak Ketinggalan


Berjualan di era sekarang ini memang butuh usaha lebih, tak hanya harus bisa melihat peluang tapi juga membaca bagaimana situasi dan habit pembeli sekarang. 

Salah satunya adalah kecenderungan masyarakat untuk membeli secara online. Bagi kita yang memiliki usaha berjualan, mau tidak mau harus mengikuti hal tersebut. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang di mana penjualan secara offline sedang miris-mirisnya.


Jika sebelumnya masih konvensional, memang sekarang inilah waktu yang pas untuk segera bermigrasi dan mulai berenang di kolam digital. 

Lagi pula akan banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Termasuk salah satunya akan meningkatkan penjualan secara signifikan.

Misalnya saja soal marketing, alih-alih menggunakan word of mouth atau bikin iklan banner dan pasang di jalan, sekarang masyarakat lebih ngeh akan sebuah produk yang dipajang di sosial media. 

Bahkan lewat platform ini kita bisa memberikan informasi secara langsung, termasuk memungkinkan juga untuk menjawab pertanyaan seputar produk dalam waktu yang singkat atau real time.

Kemudian untuk platform jualan, sekarang ini banyak sekali pilihan yang bisa kita pakai. Misalnya menggunakan marketplace, hingga bikin website sendiri. Hampir semua produk bisa laku ketika dipajang di dunia digital. 


Di samping itu, karena digital tidak mengenal jarak, maka pangsa pasar produk kita pun akan lebih luas. Bahkan untuk level tertentu bisa sampai luar negeri.

Hal lain yang bisa jadi pertimbangan untuk meningkatkan penjualan di era digital seperti sekarang adalah dengan menggunakan berbagai aplikasi mesin kasir. Jadi melalui aplikasi ini kita bisa melakukan banyak hal terkait usaha kita. 

Misalnya melakukan pencatatan untuk semua hal, mulai dari penjualan, pembelian, stok, hingga data pelanggan.

Tentu tak hanya soal pencatatan, aplikasi mesin kasir juga memungkinkan kita untuk selalu bisa menarik laporan terkait apa pun, misalnya penjualan atau rugi-laba. 

Laporan sendiri seperti yang kamu tahu penting artinya bagi seorang penjual, karena dari situlah lahir strategi ke depan untuk semakin memajukan usaha. 


Selain semua itu, ada beberapa aplikasi mesin kasir yang juga memiliki fitur karyawan, di mana kita bisa melihat bagaimana progress pegawai. Ini penting sebagai bahan evaluasi jika dibutuhkan.

Nah, dengan memanfaatkan segala hal digital yang ada, maka usaha pun akan bisa mengalami peningkatan. Ini juga didukung sebuah riset bahwa ke depannya hal-hal yang berkaitan dengan transaksi online akan semakin meroket.

Tips Mencegah Agar Tidak Tertular Covid-19 Ketika Berada di Dalam Mobil

Tips Mencegah Agar Tidak Tertular Covid-19 Ketika Berada di Dalam Mobil


Lebih dari setengah tahun melakukan segala aktivitas di rumah tentu membawa kebosanan tersendiri ya. Namun himbauan untuk tetap di rumah masih terus digaungkan sampai hari ini. 

Tapi, risiko di luar memang lebih besar karena paparan Covid-19 bisa dari mana saja, berbeda dengan di rumah. Namun demikian, walau disarankan untuk tetap di rumah, tapi sebagian orang mau tak mau harus keluar.

Beberapa pekerjaan atau kegiatan bisa dilakukan di rumah, tapi tentu tidak semuanya. Hal ini menyebabkan sebagian orang yang terpaksa keluar. 


Hal yang kemudian jadi perhatian soal keluar ini selain paparan di jalan adalah ketika berada di dalam mobil, terutama ketika menggunakan angkutan non pribadi. 

Nah, terkait itu ada sebuah penelitian di Inggris yang bisa jadi jawaban buat kita. Jadi studi yang dilakukan di Brown University, Rhode Island, Inggris ini, memakai semacam perhitungan komputer. 

Hal yang dilakukan adalah menghitung bagaimana pola aerosol yang kita hirup ketika berada di dalam kabin mobil.

Ada banyak simulasi yang dilakukan, namun kesimpulan yang paling penting adalah jika kita ingin mencegah penularan Covid-19 di dalam mobil maka buka jendela pada bagian belakang atau tempat penumpang. 

Hal ini dikatakan bisa menghasilkan semacam aliran udara sehingga tumpukan aerosol di dalam mobil akan berkurang secara drastis.


Namun hal yang perlu diperhatikan soal ini adalah penelitian tersebut disimulasikan dengan dua orang saja dalam mobil. Di mana masing-masing duduknya diagonal, semisal sopir di sebelah kanan depan, maka penumpangnya ada di sebelah kiri belakang. 

Batasan lain adalah jenis mobil yang digunakan dalam penelitian ini yakni Toyota Prius. Mobil yang bentuknya berbeda kecenderungan polanya akan tidak sama.

Meski begitu, penelitian ini juga pernah disinggung oleh New York Times di mana mereka mengatakan membuka jendela sangat efektif mencegah Covid di dalam mobil. 

Tapi pada akhirnya, penelitian ini masih perlu untuk dikaji lebih lanjut lagi, namun demikian bisa coba diaplikasikan dalam keadaan tertentu.

Sebenarnya bepergian bisa tetap aman ketika dilakukan sendiri, misalnya dengan menggunakan mobil atau motor pribadi. 


Apa pun itu semoga situasi sekarang ini bisa segera berlalu. Tetap lakukan protokol dan jika memungkinkan upayakan swab test rutin agar kita senantiasa mengetahui bagaimana kondisi tubuh.

Di Kala Pandemi, Jangan Sampai Obesitas Menyerangmu

Di Kala Pandemi, Jangan Sampai Obesitas Menyerangmu


Sejak awal adanya pandemi, pemerintah meminta seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk berada di rumah atau mengurangi kegiatan di luar rumah. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Semakin hari, hasil swab test positif terus bermunculan. Angka kematian ada di atas rata-rata, meski angka kesembuhan kini juga sudah cukup tinggi.


Karena sering di rumah, banyak orang jadi jarang bergerak bahkan banyak makan berat atau makanan camilan karena ada rasa bosan. Kalau terus-terusan begini, akan meningkatkan resiko terjadinya obesitas pada banyak orang. 

Selain itu, karena pikiran terlalu terpusat pada bagaimana cara mencegah agar tidak tertular virus Corona, maka nggak jarang orang jadi lupa atau lalai dalam mencegah penyakit lainnya.

Bahaya Obesitas dan Covid-19  


Obesitas bisa muncul karena keturunan atau gaya hidup dan bisa membawa penyakit jantung, diabetes, sampai kanker.

Padahal, adanya penyakit bawaan akan rentan terserang Covid-19. Meski bukan berarti yang sehat bugar tidak akan tertular.
 

Bahkan, ada penelitian yang dilansir dari Kompas.com, menyatakan bahwa orang obesitas punya resiko kematian akibat virus Corona sampai dua kali lipat. Wah, bahaya banget kan! Jangan sampai kamu dan orang terdekatmu menjadi orang yang obesitas karena banyak menghabiskan waktu di rumah saat pandemi.

Pencegahan Covid-19


Selain mencegah penularan Covid-19 dengan melakukan protokol kesehatan kapan pun dan di mana pun kamu berada, kamu juga harus mencegah terjadinya obesitas. Lakukan olahraga ringan minimal 30 menit per hari. Biasakan untuk tidak terlalu lama duduk atau rebahan, regangkan badan dan lakukan kegiatan ringan seperti jalan keliling rumah atau naik turun tangga di sela-sela kegiatan duduk atau rebahan.

Penting untuk mengatur pola makan yang sehat, jangan asal makan makanan yang ada di rumahmu. Makanlah makanan bergizi yang sudah dianjurkan oleh para pakar gizi atau Menkes. Kurangi makan makanan ringan yang mengandung MSG dan gula.
 

Kalau mau kamu bisa membuat camilan sehat sendiri, tinggal cari di internet, pilih menu kesukaanmu, dan masak. Nggak perlu yang ribet, yang penting bisa menghibur mulut yang terasa kosong saat nggak ada kegiatan.

Ajak serta keluarga dan teman-temanmu untuk menghindari terjadinya obesitas. Sehat bareng bakal lebih menyenangkan, setuju kan?